Cara Masak yang Baik untuk Penderita Diabetes


Bahan makanan yang sehat dapat berubah menjadi makanan yang tidak sehat saat dikonsumsi karena diolah dengan cara yang salah. Kandungan gizi yang sekiranya bermanfaat menjadi hilang, bahkan berubah menjadi sampah. Lantas bagaimana cara mengolah makanan yang tepat?

Ada banyak cara memasak, antara lain: menggoreng, memanggang, merebus, dan mengukus. Metode masak yang dianggap paling sehat adalah dengan mengukus.

Berikut beberapa alasannya:

1. Mengukus dapat mempertahankan nutrisi sayuran

Sayuran yang dikukus dapat mempertahankan kandungan flavanol (antioksidan) dan vitamin.

2. Mengukus mempertahankan cita rasa dan gizi ikan

Ikan juga lebih baik dimasak dengan cara dikukus. Ikan yang dikukus selain rasanya lebih enak, kandungan gizi seperti asam lemak Omega-3 juga masih terjaga baik. Dengan dikukus juga dapat menjaga daging ikan tetap utuh.

3. Mengukus menjaga vitamin B1 pad beras merah

Jenis karbohidrat seperti beras merah sebaiknya juga dimasak dalam food steamer, karena dapat menjamin penyimpanan vitamin B1 yang kaya akan vitamin dan mineral.

4. Mengukus merupakan cara yang sangat sederhana sehingga cocok untuk mereka yang tidak ahli dalam memasak.

Mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus juga sangat disarankan bagi penderita diabetes atau jika Anda memiliki kadar gula darah yang cenderung tinggi.

Menurut laman Diabetes Care, sebuahpenelitian menunjukkan bahwa makanan yang dibakar, dipanggang, atau digoreng menghasilkan Advanced Glycation End (AGEs) – molekul yang rusak akibat terpapar gula- lebih banyak dibanding dengan makanan yang dikukus.

Jangan tunda lagi, ubah pola masak Anda dengan lebih sering menggunakan metode kukus, ya.

Untuk menjaga kesehatan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang mendukung. seperti Melabic, terbuat dari 100 persen bahan alami dan memiliki manfaat bukan hanya mampu mengendalikan kadar gula tetapi juga menurunakan kadar kolesterol.

Melabic juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes ataupun mereka yang ingin menjaga kestabilan kadar gula darahnya karena tidak memiliki efek samping. Info lebih lanjut klik di sini.