Pahami 7 Kebiasaan yang Memperburuk Keputihan

Keputihan merupakan salah satu keluhan yang wajar di alami oleh sebagian besar wanita. Menurut jenisnya, keputihan terbagi atas dua jenis. yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. Keputihan yang normal memiliki ciri-ciri berwarna bening mendekati warna putih, tidak gatal, tidak bau, dan jumlahnya tidak banyak. Jika keputihan yang Anda alami memiliki ciri-ciri yang berlawanan dengan keputihan yang normal, maka hal tersebut berati keputihan Anda sudah bersifat abnormal.

Keputihan yang abnormal ini bisa muncul akibat beberapa kebiasaan buruk yang secara tidak sadar Anda lakukan. Kecerobohan Anda yang tidak merawat organ kewanitaan dengan baik bisa memperparah keputihan Anda sehingga ia berpotensi berubah menjadi keputihan yang bersifat patogen. Oleh karenanya sebaiknya baca ulasan tentang kebiasaan buruk yang bisa memperparah keputihan di bawah ini, agar Anda bisa menghindari keputihan yang Anda alami tidak menjadi keputihan abnormal yang membahayakan.

Berikut kebiasaan buruk yang memperparah keputihan :

1. Menggaruk organ kewanitaan

Salah satu ciri keputihan yang bersifat abnormal adalah terasa gatal di area organ kewanitaan Anda. Ketika sudah timbul gejala demikian, biasanya muncul keinginan untuk menggaruknya agar rasa gatal ini hilang. Hal ini merupakan kebiasaan yang buruk.


Kebiasaan ini justru dapat memperparah keputihan yang anda alami karena dapat memunculkan luka baru yang menyebabkan rasa gatalnya semakin menyebar dan bertambah.

2. Menggunakan bedak untuk menyamarkan bau
Ciri lain dari keputihan yang bersifat abnormal adalah menimbulkan bau yang menyengat. Ketika timbul gejala tersebut, biasanya beberapa wanita akan menggunakan bedak pewangi untuk menyamarkan bau. Hal ini juga merupakan kebiasaan buruk.

Pengalihan bau tersebut hanya bersifat sementara dan selanjutnya justru bisa menimbulkan penyakit karena pemberian bedak merupakan media berkembangnya bakteri jahat yang bisa menyebabkan timbulnya bau tersebut.

3. Terlalu sering menggunakan celana jins ketat
Celana jins memang merupakan trend fashion yang melengkapi penampilan anda. Namun kebiasaan menggunakan celana jins ketat ini justru dapat beresiko organ kewanitaan anda terinfeksi jamur. 


Celana jins yang ketat dapat menghambat aliran udara ke vagina, sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu genital dan kelembapan di area vagina anda. Hal ini menyebabkan jamur mudah berkembang biak di area tersebut sehingga beresiko terinfeksi jamur.

4. Douching
Vagina Anda memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri, jadi Anda tidak perlu membersihkan bagian dalamnya. Douching atau menggunakan obat-obatan tertentu untuk membersihkan vagina justru dapat mengubah keseimbangan bakteri baik yang ada di dalam vagina, sehingga jamur akan semakin berkembang dan infeksi jamur pun bisa semakin parah. Cobalah untuk mengatasi keputihan dengan duduk di alat terapi bernama Zeater Healing Mat.

5. Mengenakan celana dalam yang tidak tepat
Jamur berkembang pesat di dalam lingkungan yang hangat dan lembap. Penggunakan celana dalam dari bahan yang tidak tepat yakni dari bahan yang tidak memungkinkan sirkulasi udara untuk bergerak bebas dapat meningkatkan resiko infeksi jamur. 


Oleh karena itu pilihlah celana dalam yang berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara bergerak bebas dan mencegah kelembapan di area organ kewanitaan Anda.

6. Jarang mengganti celana dalam
Salah satu faktor yang dapat memperparah keputihan anda adalah rasa malas untuk sering mengganti celana dalam Anda. Hal ini dapat menjadikan area organ kewanitaan lembap dan mempercepat perkembangan jamur dan bakteri jahat sehingga menyebabkan keputihan abnormal terjadi. Oleh karena itu gantilah celana dalam Anda setidaknya dua kali dalam sehari.

7. Stress
Faktor psikis seperti stress dapat memperparah keputihan Anda. Oleh karena itu alangkah baiknya jika Anda bersikap tenang dan melakukan refreshing saat Anda sudah mulai merasakan suntuk dan penat untuk memulihkan ketenangan Anda.

0 Response to "Pahami 7 Kebiasaan yang Memperburuk Keputihan"

Post a Comment